Doreen Erbert, lahir dengan nama asli Doreen Rae Hitchens di Santa Rosa, California pada tahun 1952. Doreen bekerja sebagai terapis fisik di sebuah Rumah Sakit di wilayah Teluk San Fransisco. Dia dikenal sebagai wanita yang penuh kasih dan juga supportif.

Selama hidupnya, Doreen telah menikah sebanyak 2 kali. Pertama dengan Mike Dennis, setelahnya dengan Charles Erbert. Dari kedua pernikahannya itu, mereka dikaruniai 3 orang anak, Paul (dengan Mike), Deanna, dan yang masih berada di dalam kandungan (dengan Charles)

Setelah bercerai dengan Mike, hak asuh Paul jatuh ke tangan Doreen. Paul pun tinggal bersama Doreen dan ayah tirinya. Namun pada usia 4 tahun, Paul meninggal akibat jatuh dan tenggelam di kolam renang halaman belakang rumah. Mike pun menuntut Doreen dan juga Charles akibat kelalaian yang menyebabkan Paul kehilangan nyawanya, akan tetapi putusan pengadilan tahun 1982 malah berpihak kepada Doreen dan Charles.

Pada 31 Oktober 1984, tepatnya saat malam Halloween, Doreen yang tengah hamil 8 bulan dan Deanna baru saja kembali ke rumah setelah melakukan "Trick or Treat". Sedangkan Charles, pamit pergi ke toko membeli lebih banyak permen untuk anak-anak yang akan mampir ke rumah mereka.

Sekitar jam 9 malam, terdengar suara ketukan. Doreen yang tidak memiliki kecurigaan sedikit pun langsung membukakan pintu rumahnya. Ketika pintu dibuka, Doreen mendapati seseorang yang mengenakan topeng serigala, membawa parang, dan juga bergumam "Aku akan membunuhmu" Doreen panik dan langsung berteriak memerintahkan putrinya, Deanna, untuk bersembunyi. Menurut penuturan Deannaㅡ yang pada saat itu ternyata bersembunyi di balik sofa, setelah sang Ibu berteriak, sosok itu langsung menyerang Ibunya secara brutal menggunakan parang sepanjang 18 inci di tangannya. Deanna menyaksikan sosok itu mengiris kepala, dan perut Doreen. Bahkan mengeluarkan janin dari perut lalu mencabik-cabiknya (TW!!)

Beberapa menit berselang, Charles tiba di rumah dan langsung menangis histeris setelah mendapati Doreen telah terbunuh. Ia kemudian segera menghubungi polisi. Ketika polisi tiba, mereka mendapati rumah itu telah dipenuhi cipratan darah. Polisi pun sempat mencurigai Charles

Akan tetapi polisi kemudian menyadari sebuah topeng serigala tertinggal di depan pintu dan ada jejak darah dari rumah Doreen sampai ujung blok. Keesokan harinya, polisi mendapat informasi dari tetangga mereka jika Doreen pernah bermasalah dengan suami pertamanya, Mike.

Setelah mewawancarai juga memeriksa rumah Mike, polisi memutuskan untuk menangkapnya. Meskipun demikian, ia dibebaskan karena "kurangnya bukti". Lalu seminggu kemudian, Mike ditangkap kembali setelah golongan darahnya ternyata cocok dengan sampel darah yang ditemukan di TKP.

Mike secara resmi didakwa atas pembunuhan Doreen dan janin di dalam kandungannya. 4 tahun kemudian, kasus tersebut dibawa ke pengadilan dan Mike mengubah pembelaannya menjadi tidak bersalah dengan alasan ia menjadi "Gila" karena kematian Paul. Namun juri tidak mau menerima pembelaan Mike. Mike pun dihukum atas pembunuhan tingkat pertama dan divonis hukuman mati. Akan tetapi, vonis itu berubah menjadi hukuman penjara seumur hidup.

Sedangkan Deanna dan Charles, harus hidup dengan rasa trauma selama bertahun-tahun. "Aku bisa mengerti dia sangat kehilangan, tetapi dia juga mengambil sesuatu yang sangat berarti untukku. Dia mengambil ibuku, dan aku tidak akan pernah melupakan itu" -Deanna

BACA JUGA:

Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Transformasi Dunia Digital